MIKRODELESI KROMOSOM Y ADALAH PENYEBAB KEGAGALAN SPERMATOGENESIS KEDUA TERBESAR SETELAH SINDROM KLINEFELTER
MIKRODELESI KROMOSOM Y ADALAH PENYEBAB KEGAGALAN SPERMATOGENESIS KEDUA TERBESAR SETELAH SINDROM KLINEFELTER

Apa Itu AZF Microdeletion Test?

AZF Microdeletion Test adalah pemeriksaan genetik yang dapat membantu dalam mengidentifikasi penyebab infertilitas pada pria dengan cara mendeteksi adanya mikrodelesi pada region AZF di lengan panjang kromosom Y.

Pemeriksaan ini dapat membantu untuk mengetahui apakah pria yang mengalami infertilitas, masih dapat memperoleh keturunan menggunakan spermanya sendiri melalui metode bayi tabung.

Apa Itu AZF Microdeletion Test?

AZF Microdeletion Test adalah pemeriksaan genetik yang dapat membantu dalam mengidentifikasi penyebab infertilitas pada pria dengan cara mendeteksi adanya mikrodelesi pada region AZF di lengan panjang kromosom Y.

Pemeriksaan ini dapat membantu untuk mengetahui apakah pria yang mengalami infertilitas, masih dapat memperoleh keturunan menggunakan spermanya sendiri melalui metode bayi tabung.

Sekitar 15 %
pria penderia infertilitas
disebabkan oleh kelainan genetik yang menyebabkan gangguan pada proses pembentukan sel sperma di testis (spermatogenesis)

AZF Microdeletion Test di Genetics Indonesia


Sesuai rekomendasi dari European Academy of Andrology (EAA) dan European Molecular Genetics Quality Network (EMQN), ada 6 penanda molekuler (molecular markers) yang digunakan pada AZF Microdeletion Test kami, yaitu sY-84 dan sY-86 (AZFa); sY-127 dan sY-134 (AZFb); sY-254 dan sY-255 (AZFc).


AZF Microdeletion Test di Genetics Indonesia

Sesuai rekomendasi dari European Academy of Andrology (EAA) dan European Molecular Genetics Quality Network (EMQN), ada 6 penanda molekuler (molecular markers) yang digunakan pada AZF Microdeletion Test kami, yaitu sY-84 dan sY-86 (AZFa); sY-127 dan sY-134 (AZFb); sY-254 dan sY-255 (AZFc).

Lokus AZF berada di lengan panjang kromosom Y.

Gen yang terletak pada lokus AZF berperan penting dalam proses spermatogenesis.

Lokus AZF dibagi menjadi 3 bagian, yaitu AZFa, AZFb dan AZFc.

Pada kasus mikrodelesi AZFc, sperma masih bisa didapatkan melalui proses biopsi testis, yang selanjutnya dapat digunakan pada proses bayi tabung.



Lokus AZF berada di lengan panjang kromosom Y.

Gen yang terletak pada lokus AZF berperan penting dalam proses spermatogenesis.

Lokus AZF dibagi menjadi 3 bagian, yaitu AZFa, AZFb dan AZFc.

Pada kasus mikrodelesi AZFc, sperma masih bisa didapatkan melalui proses biopsi testis, yang selanjutnya dapat digunakan pada proses bayi tabung.

Siapa Yang Disarankan Untuk Test AZF Microdeletion?


  • Pasien yang diketahui mengalami oligospermia berat atau azoospermia setelah melalui pemeriksaan sperma yang hasilnya dikonfirmasi oleh dokter spesialis andrologi.

  • Pasien yang terkonfirmasi mengalami oligospermia berat atau azoospermia dan hendak menjalani Testicular Sperm Extraction (TESE) untuk proses bayi tabung menggunakan teknik Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI).

Siapa Yang Disarankan Untuk Test AZF Microdeletion?

  • Pasien yang diketahui mengalami oligospermia berat atau azoospermia setelah melalui pemeriksaan sperma yang hasilnya dikonfirmasi oleh dokter spesialis andrologi.

  • Pasien yang terkonfirmasi mengalami oligospermia berat atau azoospermia dan hendak menjalani Testicular Sperm Extraction (TESE) untuk proses bayi tabung menggunakan teknik Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI).